Di hadapan Tim Ekspedisi Merdeka, pendaki tuna daksa, Sabar, Panitia Dar Edy Yoga, Wakil Ketua Panitia Hendry Ginting, Ketua Tim Pendakian Budi Cahyono dan Promotor Ekpedisi Merdeka yang juga merupakan Pemimpin Umum Rakyat Merdeka Online Teguh Santosa, menteri Andi menceritakan hal tersebut.
Menteri Andi seakan bernostalgia dalam pertemuan selama 30 menit itu di kantornya, Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta petang ini (Selasa, 7/6).
Sabar dan Tim Ekspedisi Merdeka menyambangi Menteri Andi sebagai rangkain kegiatan sebelum acara pendakian dua gunung tertinggi di benua Afrika, Kiliminjaro dan Eropa, Elbrus pada Juli-Agustus 2011. Bertepatan dengan hari Kemerdekaan Indonesia ke-66, Sabar dan tim akan mengibarkan sang saka Merah Putih di puncak Elbrus di Rusia.
Menteri Andi menceritakan, dia sempat gagal pada waktu pertama kali mendaki gunung yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jogjakarta itu. Saat itu, dia mengaku kalah suara dengan temannya satu tim sehingga dia harus mengalah untuk tidak melanjutkan pendakian.
Pasalnya, pada waktu itu, perbekalan mereka masih minim dan pengalaman belum matang. Sehingga, teman-temannya meminta agar pendakian tidak dilanjutkan. Menteri Andi pun mengalah. Tapi, pada kali kedua, barulah politikus Partai Demokrat ini berhasil mencapai puncak Gunung Merapi. Tentu setelah dua kendala di atas terpenuhi.
Secara tidak langung, Menteri Andi mengingatkan Sabar dan Tim Ekspedisi untuk mempersiapkan segala sesuatunya secara matang sebelum melakukan ekspedisi mencapai dua gunung tertinggi di Eropa dan Afrika itu.
[zul]
BERITA TERKAIT: