Secara pribadi, Ketua DPP Partai Demokrat Departemen Pemberantasan Korupsi dan Mafia Hukum, Didi Irawady Syamsuddin, meminta Nazaruddin pulang ke Indonesia. Lebih baik bagi Nazaruddin, bila memang ingin berobat, menjalaninya di Indonesia daripada di Singapura sehingga memperburuk situasi.
"Kami masih
positive thinking, dan kawan-kawan dekat mengimbau dia pulang," ujar Didi dalam wawancara di studio
Metro TV, yang ditayangkan
live beberapa saat lalu (Jumat siang, 27/5).
Didi tidak memungkiri ada rekan-rekan Nazaruddin yang mempunyai hubungan lebih dekat dan mempunyai akses langsung ke Nazaruddin. Orang-orang itulah yang bisa mengimbau Nazaruddin kembali. Selain teman-teman dekat, dia juga berharap keluarga Nazaruddin memintanya pulang ke Tanah Air untuk menyelesaikan urusan hukumnya yang belum tuntas di Jakarta.
"Pasti ada keluargaya yang kontak dia, mintalah dia kembali ke Jakarta," pinta Didi.
Sejak 23 Mei, saat keputusan Dewan Kehormatan Demokrat mencopot dirinya dari jabatan Bendahara Umum, dua nomor ponsel Nazaruddin sangat sulit dihubungi.
[ald]
BERITA TERKAIT: