Mereka menyesalkan sikap KPK yang tak bernyali mengusut kasus-kasus korupsi besar yangn diduga kuat melibatkan keluarga RI-1.
Selebihnya, mahasiswa menilai hampir tidak ada prestasi gemilang yang dicapai KPK setelah Antasari Azhar tak lagi memimpin lembaga superbody itu. Dalam banyak kasus KPK terbukti semakin mandul. KPK dianggap hanya bisa menangkap koruptor-koruptor kelas teri.
"Kami resah dengan KPK. Sewaktu Antasari berkantor di KPK, kerja-kerja KPK sangat bisa diandalkan. Sampai Aulia Pohan, besan SBY diadili. Ada pengusutan korupsi IT KPU. Juga sempat menggelindingkan pengusutan Century. KPK yang sekarang tidak seperti itu. KPK mandul," kata Fajar Ardi, Koordinator aksi Ikatan Mahasiswa Jakarta (Imaja).
Di tengah aksinya, puluhan mahasiswa dari sejumlah universitas di Jakarta ini meneriakkan daftar nama para pejabat yang mereka cap sebagai koruptor kelas kakap.
"Sri Mulyani maling, SBY maling, Boediono juga," pekik mahasiswa.
"Umur KPK tinggal beberapa bulan saja. KPK harus bongkar KKN Istana Hitam Cikeas," kata Fajar bersemangat.
[ald]
BERITA TERKAIT: