"Sampai waktunya nanti lembaga yang emban tugas akan jelaskan ke publik tapi tentu pada saat yang tepat," ujar Presiden saat rapat kabinet di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (12/4).
Presiden meminta pengertian masyarakat luas dan insan pers agar memberikan kesempatan dan mendukung upaya pemerintah membebaskan para sandera.
"Sebab kejadian di banyak negara karena terlalu terbuka ke masyarakat luas, operasi khusus itu gagal dilaksanakan," ucap SBY.
SBY juga memaparkan, sejak Maret 2010 hingga saat ini masih ada 27 kapal yang masih disandera. Jumlah itu dari seluruh 41 kapal asal 16 negara yang telah dibajak perompak Somalia. Sedangkan jumlah ABK yang masih disandera berjumlah 583 orang termasuk ke-20 WNI.
"Beri kesempatan agar tugas ini bisa berhasil apakah negosiasi maupun upaya lain yang tengah dipertimbangkan," tegas Presiden.
[ald]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: