"Tidak harus sebagai Fraksi Demokrat. Karena bagaimana pun Ketua DPR punya pengaruh kuat dalam usaha pembangunan ini, langsung tak langsung," kata pengamat politik Yudi Latief kepada
Rakyat Merdeka Online, di sela-sela peringatan kepergian istri tokoh oposisi Rizal Ramli, di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, malam ini (Jumat, 8/4).
Imbauan Presiden SBY yang meminta agar pembangunan gedung DPR ditunda bahkan dibatalkan, imbuhnya, hanya ingin menempatkan seolah-olah dirinya mendengar suara publik.
"Kelihatan sekali perubahan posisi SBY, tunjukkan banyak kepentingan Demokrat dalam pembangunan ini. SBY pasti sudah tahu," ujarnya.
Dia tidak membantah kalau SBY disebut hanya melakukan pencitraan dalam penolakannya terhadap pemborosan anggaran negara.
"SBY lakukan pencitraan, tapi di bawah (internal Demokrat) ada orang yang ingin golkan pembangunan gedung baru dan melobi kuat Ketua DPR," terangnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: