Meski Terlambat, Akhirnya SBY Kepret Wajah Marzuki Alie

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Jumat, 08 April 2011, 12:06 WIB
Meski Terlambat, Akhirnya SBY <i>Kepret</i> Wajah Marzuki Alie
marzuki alie/ist
RMOL. Aneh bin ajaib. DPR melawan kehendak rakyat yang diwakilinya. Mayoritas rakyat Indonesia sudah lama menunutut dibatalkannya pembangunan gedung baru DPR, dan bahkan Presiden sudah menganjurkan penundaan pembangunan.

Pengamat politik, Tjipta Lesmana, juga mengecam sikap sebagian fraksi DPR yang memainkan perasaan rakyat dengan sikap tidak konsisten menolak pembangunan Gedung DPR. Dalam ingatannya, dari tujuh fraksi yang menentang pembangunan, ternyata hanya dua yang konsisten menolak.
 
Tjipta juga menanggapi pernyataan Presiden SBY yang implisit menolak gedung baru DPR. Menurutnya, sah-sah saja jika Presiden menolak, meskipun Presiden tidak punya kewenangan membatakan pembangunan gedung bernilai triliunan itu.

Yang unik, pendapat Presiden itu bertentangan dengan Partai Demokrat yang kebetulan direpersentasikan oleh Ketua DPR Marzuki Alie.

"Presiden sama juga mengkepret wajah Marzuki Alie. Kasihan begitu kan," ucap pakar komunikasi politik ini kepada Rakyat Merdeka Online, Jumat (8/4).

Dia juga menduga kemungkinan agenda pencitraan di balik sikap SBY. Seperti diketahui, belakangan ini semakin banyak isu negatif dan kritik tajam yang menerpa Presiden, dari internasional maupun dalam negeri.

"Mungkin pencitraan juga karena SBY sudah baca mayoritas mutlak rakyat eneg dengan proyek pembangunan ini. Tapi kan sudah saya katakan, dalam situasi begini penolakan Presiden itu terlambat, kembali lagi buktikan SBY pemimpin yang lelet dan safety player," tutup Tjipta.[ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA