Demikian analisa purnawirawan jenderal Saurip Kadi ketika berbicara dalam pertemuan dengan tokoh Nasional Demokrat, Surya Paloh, di Gondangdia, Jakarta Pusat, kemarin siang (Selasa, 5/4). Bersama sejumlah aktivis, Saurip Kadi kini bergabung dengan Dewan Penyelamat Negara (Depan). Belakangan ini Depan kerap menggelar pertemuan dengan berbagai tokoh lintas agama dan lintas organisasi. Sebelum bertemu dengan Surya Paloh, Depan bertemu dengan pimpinan Pondok Pesantren Tebuireng Salahuddin Wahid. Sebelumnya Depan telah bertemu dengan mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier. Sementara siang ini (Rabu, 6/4), Depan dijadwalkan akan bertemu dengan jenderal purnawirawan Wiranto.
“Kesemrawutan sistem kenegaraan dan kepemimpinan yang lemah terbukti telah membuat negeri ini amburadul dan semakin tidak jelas arahnya,†ujarnya seperti dikutip aktivis Depan, Liem Siok Lan alias Justiani dalam catatan yang dikirimkannya ke sejumlah milis.
“Jadi Depan tidak perlu memikirkan agenda menjatuhkan SBY, karena tanpa dipikirpun SBY akan jatuh sendiri,†sambungnya.
Menurut Saurip Kadi, tidak perlu khawatir bila SBY jatuh, karena banyak tokoh yang pantas menggantikannya. Saurip Kadi juga mengajak Surya Paloh dan Nasdem merumuskan konsepsi negara pasca SBY agar tidak mengulang kegagalan reformasi 1998. [guh]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: