Habib menilai, DRI bagus dikembangkan bila Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum juga membubarkan Ahmadiyah. Mendengar keterangan Habib Rizieq itu, 'deklarator' DRI, Muhammad Al-Khaththath tampak bersemangat.
Malam Saban Kaban, yang didaulat menjadi Menteri Dalam Negeri, meminta namanya tak dikait-kaitkan lagi dengan wacana DRI. Karena dia kembali mengatakan, sejauh ini tidak ada pembicaraan, tentang hal tersebut.
"Saya minta tidak usah lah, tidak perlu (nama saya) dibawa-bawa," katanya kepada
Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Minggu, 3/4).
Mantan Menteri Kehutanan ini sejak awal tidak setuju dengan DRI. Karena menurutnya, perjuangan gerakan Islam di Indonesia harus melalui cara-cara konstitusional. Perjuangan politik itu adalah dakwah bukan semata untuk dan karena kekuasaan.
"Lagi pula revolusi itu tidak direncanakan. Kalau (ada syarat) harus tidak begitu, tidak begini, itu bukan revolusi namanya," tegasnya.
Meski dia mempersilakan, sebagai warga negara, isu DRI digunakan oleh pihak-pihak tertentu untuk mendesak kepentingannya kepada pemerintah. Tapi, namanya jangan dicatut kembali.
[zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: