Jumlah peserta tersebut merupakan hasil seleksi dari 400 peserta yang mendaftar. Awalnya, jumlah peserta direncanakan sebanyak 50 orang. Meski akhirnya, panitia memutuskan untuk menambah jumlah peserta menjadi 70 orang.
Pada acara tersebut, tampil sebagai pembicara adalah, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Jakarta, Kamsul Hasan; dosen Institute Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Mulharnetti Syas; Plh Redaktur Pelaksana
Rakyat Merdeka Online, Zulhidayat Siregar; dan Wakil Redaktur Pelaksana
Republika, Syahruddin El-Fikri.
Sebagai organisasi yang mendukung kemerdekaan Palestina, Ketua KISPA, Ferri Nur, menjelaskan, KISPA berharap lahir jurnalis baru yang dapat menginformasikan perkembangan di Gaza dan Palestina pada umumnya kepada rakyat Indonesia.
"Juga (untuk menginformasikan) kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan rakyat Gaza dan rakyat Palestina pada umumnya yang harus diinformasikan kepada masyarakat luas," terangnya.
Informasi terakhir yang tampaknya diabaikan rakyat Indonesia, terangnya, adalah serangan militer Israel ke rakyat Gaza dalam pekan ini. Menurutnya, serangan Israel itu harus diantisipasi agar tidak terjadi penyerangan oleh Israel kepada rakyat Gaza seperti yang terjadi pada akhir tahun 2008 hingga awal tahun 2009 lalu.
"Karena ketika masyarakat (dunia) lengah, tidak peduli (terhadap rakyat Palestina), itu kesempatan bagi Zionis Israel meluluhlantahkan Gaza," kata Ferry yang ikut dalam rombongan kapal Mavi Marmara, yang diserang tentara Israel saat akan membawa bantuan untuk rakyat Gaza Mei tahun lalu.
[ade]
BERITA TERKAIT: