Namun, Wasekjen Partai Demokrat, Saan Mustopa, di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat (sabtu, 12/3), membantah tuduhan itu.
"Evaluasi koalisi memperkuat agar koalisi jadi lebih solid dan agar program pemerintah lebih efektif dan solid," ujar Saan.
Namun, Wasekjen Partai Keadilan Sejahtera yang juga Ketua Komisi I di DPR, Mahfudz Siddiq di tempat yang sama membalas silat lidah Demokrat.
"Kami punya data media yang menunjukkan jelas ketika pertama kali keluar peluru reshuffle, peluru-peluru itu pertama kali dilemparkan teman-teman Demokrat di DPR," ujarnya.
PKS yakin bahwa desakan dan tekanan dari Demokrat merupakan bola panas kepada SBY dan bisa jadi blunder politik.
"Ini berdasar analisa media," tegasnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: