"Itu harus dikoordinasikan dulu. Apakah sudah sejauh itu (pembubaran Ahmadiyah). Karena khusus masalah Ahmadiyah ini, kompleks sekali. Dibutuhkan ada kajian disana," kata Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, kepada wartawan di Jakarta (Jumat, 11/2).
Partai Demokrat, kata anggota Komisi I DPR ini, cenderung pada opsi diadakannya dialog bersama dengan ketua umum partai politik yang ada, sebelum mengambil keputusan Jemaat Ahmadiyah dibubarkan. Karena, ia melihat hingga kini belum ada kesungguhan dari masing-masing parpol untuk menyepakati agar Jemaat Ahmadiyah dibubarkan.
"Kalau pernyataan orang per orang itu tidak jaminan. Tapi kita menginginkan pernyataan dari Ketum,Sekjen, ketua fraksinya," tegas Ramadhan yang juga mantan wartawan ini.
Apakah pernyataan dan imbauan tokoh-tokoh agama, agar JAI dibubarkan tidak cukup? "Tokoh agama kan tidak bisa menggulingkan presiden dan yang bisa melakukan itu dari parlemen," jawabnya.
Ramadhan mengatakan itu, karena sebelumnya dia kuatir, kalau pemerintah membubarkan JAI bisa digunakan partai tertentu untuk menggulingkan SBY karena telah melanggar konstitusi, yaitu tidak memberikan kebebasan kepada warga negara untuk menjalankan kepercayaan yang diyakini. [
zul]
BERITA TERKAIT: