Waspada, Krisis Pangan 2007-2008 Terulang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Minggu, 06 Februari 2011, 15:20 WIB
Waspada, Krisis Pangan 2007-2008 Terulang
ilustrasi
RMOL. Pemerintah perlu sedini mungkin menanggulangi kemungkinan ancaman krisis pangan seperti yang terjadi 2007-2008 lalu. Pasalnya, harga pangan selama beberapa bulan terakhir terus meningkat.

Demikian disampaikan pengamat pangan, Khudori dalam diskusi "Politik Ketahanan Pangan," di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Minggu siang (6/2).

"Gejolak harga pangan biasa. Tapi kalau berlangsung terus menerus itu masalah. Krisis pangan bisa kembali terjadi," tegasnya.

Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Food and Agriculture Organization of the United Nations, sebut Khudori, indeks harga pangan sejak Desember 2010 sampai Januari 2011 mengalami kenaikan 3,4 persen.

"56 persen pangan diekspor oleh tiga negara, Australia, Amerika, dan beberapa negara Eropa. Harus diwaspadai jika mereka menutup kapasitas ekpornya," paparnya. [wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA