Dia menyerahkan hal itu kepada Kementerian Luar Negeri untuk memberikan penjelasan.
"Nah, kalau dalam konteks gejolak Timur Tengah tentu Kementerian Luar Negeri sudah mempunyai pengalaman yang cukup, termasuk koordinasi di Mesir misalnya," katanya usai membuka diskusi "Gubernur Siapa yang Pilih?" di kantor DPP PKB Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat (Minggu, 30/1).
Berdasarkan pengetahuannya, Kementerian yang dipimpin Marty Natalegawa itu telah berkomunikasi dengan warga negara Indonesia yang berada di negara para Nabi itu.
"Kemenlu telah berkomunikasi dengan mahasiswa-mahasiswa kita di Mesir, sudah mendapatkan
warning, dan komunikasi yang efektif dari Kedutaan Besar kita," jelasnya yang juga Ketua Umum DPP PKB ini.
[zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: