“(Tetapi) dari kacamata saya sebagai ahli hukum, SBY (yang) terus mengatakan tidak bisa intervensi adalah dalih, karena dia memang tidak punya nyali,†ujar pengacara senior Adnan Buyung Nasution yang sempat mendampingi SBY sebagai anggota Wantimpres antara 2007-2009.
Pernyataan itu disampaikan Buyung saat didaulat berbicara pada HUT Indonesia Democracy Monitor (Indemo) dan peringatan peristiwa Malari 1974 di Taman Ismail Marzuki, Sabtu malam (15/1).
“Dulu kami, aktivis demokrasi bersama Hariman Siregar, menginginkan adanya sistem pemerintahan yang teratur, dipilih rakyat langsung, berbentuk pemerintahan dari rakyat untuk rakyat. Itu harapan kami ketika reformasi. Tapi yang kita lihat sekarang hanya kebohongan demi kebohongan. Kalau begini terus, kita harus bergerak dari luar sistem. Dan SBY jangan berlagak pilon,†urai Buyung.
“Saya tegaskan, kalau begini terus pemerintahannya ini tidak akan bisa sampai 2014,†ujarnya lagi dengan berapi-api. [guh]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: