Namun, tidak demikian pandangan pribadi Staf Khusus Presiden bidang Politik, Daniel Sparingga. Sosiolog dan mantan pengajar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Airlangga ini justru melihat sebaliknya satu tahun belakangan.
"Tanpa mengurangi rasa hormat saya pada Pak SBY, orang yang satu tahun belakangan ini saya bekerja untuknya, memang tak pandai bersolek dan beretorika," katanya di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (15/1).
Maka kalau dikatakan, Presiden kita adalah pribadi yang pintar pencitraan, dalam pandangannya malah jauh bertolakbelakang.
"Dia jauh dari sering melakukan pencitraan itu. Kalau saya penasihat komunikasi publiknya yang mengelola
make up dan
impresssion-nya, saya akui perlu banyak hal yang perlu diperbaiki di tempat kami," terangnya.
"Dia selalu memerintahkan tulislah apa yang terjadi, tindakan memanipulasi dan me-
mark up data pasti akan dicegah Presiden," pungkasnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: