Neshawati mulai diperiksa pukul 09.20 WIB hingga 15.30 WIB, dalam kasus dugaan suap terhadap hakim konstitusi dari mantan calon Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud.
Nesha, demikian ia biasa disapa, mengaku hanya dicecar delapan pertanyaan dari penyelidik KPK. Pertanyaan yang diajukan, katanya, seputar persoalan pinjaman uang Rp 5 juta yang diberikannya kepada kepada panitera pengganti MK, Makhfud.
"Cuma diminta klarifikasi sekitar pinjaman Rp 5 juta yang dipinjam Makhfud. Cuma itu saja," kata Nesha kepada wartawan, di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta (Kamis, 6/1).
Nesha mengaku pernah memberikan uang sebesar Rp 5 juta kepada panitera pengganti hakim MK Makhfud. Menurutnya, uang itu merupakan uang yang dipinjamkannya untuk kebutuhan lebaran Makhfud.
Sementara itu, Nesha yang juga berprofesi sebagai pengacara ini tidak mau membeberkan lebih lanjut soal beberapa kali pertemuan dirinya dengan Dirwan Mahmud.
"Kalian sudah tahu," elak Nesha.
[yan]
BERITA TERKAIT: