Perkuat KS, Tidak Harus IPO

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Sabtu, 06 November 2010, 10:36 WIB
Perkuat KS, Tidak Harus IPO
RMOL. Polemik Initial Public Offering (IPO) Krakatau Steel mencuat karena keresahan masyarakat yang mencurigai adanya permainan, kekhawatiran akan ketidakadilan, dan kenyataan bahwa ada aset negara strategis yang akan dilepas. Jadi, bukan hanya sekadar harga saham yang terlalu murah.

"Kita mengeathui bahwa Krakatau Steel adalah perusahaan yang sehat dan memiliki prosepek sangat bagus. Kenapa harus dijual sangat murah?" ujar pengamat ekonomi dari Econit, Hendri Saparini, dalam diskusi bertajuk "Erupsi Saham Krakatau Steel" di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (6/11).

Hendri meragukan valuasi saham perusahaan sudah dilakukan dengan benar. Valuasi saham adalah tata cara dan prosedur untuk mendapatkan nilai atas saham dari suatu perusahaan.

"Lagipula, IPO hanyalah salah satu cara pembiayaan BUMN. Seolah kalau tak IPO tak ada jalan lain. padahal ada jalan lain," tegas Hendri.
 
Jika valuasi asetnya BUMN strategis ini sudah benar, pemerintah yang memiliki bahan baku bagi semua BUMN bisa lakukan cara lain untuk perkuat KS.

"KS kan bisa lakukan pendanaan dengan cara lain, misalanya menjual obligasi (surat utang). Tapi, kok tidak ada arah kesana, seolah diarahkan untuk semata untuk IPO. Kalau ada kelemahan-kelemahan manajemen, teknologi dan lainnya, solusinya cuma IPO," kata Hendri dengan nada heran.[ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA