Adalah Staf Khusus Presiden bidang Penanggulangan Bencana Andi Arief yang ikut menyebarkan kabar duka itu lewat akun Twitter-nya beberapa saat lalu (Selasa tengah malam, 26/10).
Menurut Andi Arief, sekitar pukul 18.30 WIB dirinya mendapat kabar dari seorang redaktur Vivanewsyang mengatakan Yuniawan tidak bisa dihubungi sejak petang.
Menurut informasi yang diterima Andi, ketika ditelepon dari kantor, sempat terdengar teriakan Yuniawan: “Ada api panas!â€
Setelah itu pembicaraan terhenti, dan telepon genggam Wawan tidak bisa dihubungi lagi.
Beberapa menit lalu, redaktur Vivanews yang tidak disebutkan Andi Arief namanya, kembali memberikan informasi. Kali ini, Yuniawan dinyatakan meninggal dunia dalam tugas. [guh]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: