Demikian disampaikan Sekretaris Kabinet Dipo Alam yang dihubungi Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Minggu, 17/10).
Menurut Dipo Alam, almarhum Soeharto tidak sendirian. Semua nama tokoh yang dicalonkan sebagai pahlawan nasional juga belum digodok di Istana.
Selain mantan penguasa Orde Baru itu Kementerian Sosial awalnya menerima 18 nama yang diusulkan dari berbagai daerah. Direktorat Kepahlawanan, Keperintisan dan Kesetiakawanan di Kementerian Sosial telah menguji ke-18 nama itu dan memilih 10 diantaranya untuk dicalonkan sebagai pahlawan nasional.
Hingga kini ke-10 nama itu masih berada di Kementerian Sosial dan belum dikirimkan ke Dewan Gelar, Tanda Kehormatan dan Tanda Jasa yang dibentuk Presiden SBY bulan Februari lalu. Dewan ini diketuai Menko Polkam Marsekal (purn) Djoko Suyanto. Sementara Sekretaris Militer Presiden Laksamana Muda Sudirman menjadi Sekretarisnya.
“Belum tentu semuanya (10 calon pahlawan nasional) yang akan diajukan. Ada sistem yang bekerja sejak lama (untuk menentukan pahlawan nasional),†demikian Dipo Alam. [guh]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: