Jenderal Hasanuddin: SBY Jangan Diskrimatif pada Papua

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Selasa, 12 Oktober 2010, 09:39 WIB
Jenderal Hasanuddin: SBY Jangan Diskrimatif pada Papua
Mayjen (Purn) Tubagus Hasanuddin/IST
RMOL. Pembatalan kunjungan SBY ke lokasi korban banjir Wasior dengan alasan karena bukan bencana besar tidak seperti tsunami Aceh atau gempa Yogya, telah melukai hati masyarakat Indonesia.

Demikian pendapat Wakil Ketua Komisi I DPR, Mayjen (Purn) Tubagus Hasanuddin dalam pesan pendeknya kepada Rakyat Merdeka Online, Selasa (12/10).
 
TB Hasanuddin mengutarakan, sangat disesalkan dan tidak etis Presiden membatalkan kunjungannya itu. Sebab, pertama untuk ukuran penduduk Wasior, jumlah korban tewas maupun hilang dalam peristiwa banjir bandang itu sudah melebihi sepuluh persen dari populasi warga Wasior. Kedua, kematian atau bencana sekecil apapun tetap merupakan duka bagi siapapun. Alasan lain, SBY terkesan diskriminatif dan telah mengiris ras persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa

"Sebagai kepala negara dengan beragam suku, agama dan adat seharusnya SBY lebih arif dalam membuat pernyataan-pernyataannya," imbuh dia. [wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA