"Itu wajar saja. Kita kan koalisi hanya sampai 2014. Lewat 2014 belum tahu," ujar mantan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Ahmad Mubarok, kepada
Rakyat Merdeka Online, Selasa (24/8).
Apakah Mubarok merasa pernyataan itu seolah menyindir Demokrat yang hingga kini pun dikabarkan masih belum menemukan nama calon yang tepat untuk menggantikan Ketua Dewan Pembina Demokrat, SBY, yang jabatannya sebagai Presiden berakhir pada 2014, Mubarok tak mau berpikir sampai kesana.
"Demokrat tidak akan bicarakan sekarang, terlalu dini kalau bicara sekarang. Sekarang bangun infrastruktur politiknya saja. Siapapun calonnnya dari Demokrat harus menguasai kultur
soft power, berpolitik santun, tidak represif, demokratis, bisa terima kritikan," ujarnya.
Mubarok sendiri mengakui enggan menilai potensi Hatta Rajasa, yang sudah jadi empat kali menteri kabinet, untuk menjadi peserta PIlpres 2014. Karena menurutnya "polesan" Amien kepada Hatta juga belum selesai.
[ald]
BERITA TERKAIT: