"Seorang kandidat dengan timnya harus mengeluarkan uang yang begitu banyak. Kecenderungan ini berdampak negatif pada moral, etika, dan budaya politik kita," kata Presiden dalam pidato kenegaraan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (16/8).
SBY juga mencatat, pemilihan umum Kepala Daerah di sejumlah wilayah diwarnai oleh praktik-praktik tidak terpuji mulai dari praktik politik uang hingga terjadinya aksi-aksi kekerasan.
"Kita semua mengetahui bahaya dari praktik-praktik buruk ini terhadap integritas demokrasi kita. Meluasnya politik uang hanya akan membawa kesengsaraan bagi rakyat," katanya.
SBY meminta bangsa Indonesia meningkatkan kualitas demokrasi, pemerintahan dan pelayanan publik di daerah.
"Kita juga, di pihak lain, harus memastikan bahwa semua bangunan dasar dari sistem politik yang diamanahkan oleh konstitusi kita, UUD 1945, tetap terjaga eksistensinya seraya mendorong penguatan desentralisasi dan otonomi daerah, kita mesti memperkokoh sistem presidensial, eksistensi NKRI, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegasnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: