REDENOMINASI RUPIAH

Inilah Bukti Darmin Nasution Tidak Fit dan Tidak Proper

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/teguh-santosa-1'>TEGUH SANTOSA</a>
LAPORAN: TEGUH SANTOSA
  • Senin, 02 Agustus 2010, 22:38 WIB
Inilah Bukti Darmin Nasution Tidak Fit dan Tidak Proper

Jakarta, RMOL. Belum satu minggu terpilih sebagai Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution telah membuktikan bahwa dirinya tidak fit dan tidak proper untuk menduduki jabatan itu.

Pernyataan Darmin yang berkeinginan melakukan “redenominasi rupiah” dari Rp 1000,00 menjadi Rp 1,00 (baca: satu rupiah) membuktikan rendahnya kualitas Gubernur BI pilihan Presiden Yudhoyono itu. Hal ini juga menjelaskan betapa kolutifnya suasana "fit and proper test" yang digelar Komisi XI DPR.

“Kini semakin terbukti bahwa Darmin Nasution memang tidak "fit" dan tidak "proper" sebagai Gubernr BI,” ujar aktivis Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi kepada Rakyat Merdeka Online (Senin malam, 2/8).

Cara Darmin "menaikan value" rupiah dengan meredenominasi rupiah hanyalah semu dan membohongi rakyat, sambung Adhie.

“Dia tidak sadar bahwa pernyataannya ini meresahkan masyarakat dan mendorong inflasi lebih cepat,” ujar Adhie lagi sambil mengingatkan dalam banyak kasus di seluruh dunia, kejatuhan sebuah rezim yang tidak amanah lebih sering karena faktor moneter, bukan militer.[guh]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA