Chappy yang merupakan KSAU periode 2002-2005 sekaligus founder CH Institute didaulat sebagai narasumber utama, dan dihadiri oleh segenap civitas akademi Unsurya seperti rektor, wakil rektor, dekan dan para kaprodi, serta 150 mahasiswa/i baik tingkat sarjana maupun magister.
Rektor Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (Unsurya), Marsda TNI Purn. Dr. Sungkono, M.Si dalam sambutannya mengatakan, seminar diadakan sebagai bentuk tanggung jawab Unsurya dalam meningkatkan kesadaran terhadap isu-isu kedigantaraan dan pertahanan keamanan.
Dikatakan Sungkono, hal itu harus terus ditingkatan agar di masa mendatang semakin banyak penelitian dan publikasi terkait, yang dapat menjadi rujukan bagi para stakeholder, terutama pemerintah.
Marsekal TNI Purn. Chappy Hakim dalam paparannya mengemukakan pentingya unsur dirgantara bagi keamanan nasional di Indonesia. Unsur-unsur kedirgantaraan tersebut tidak hanya meliputi aspek militer, namun meliputi aspek yang luas, termasuk pengelolaan penerbangan dari hulu sampai hilir.
Selain itu diperlukan sebuah sistem yang komprehensif dan didukung oleh mekanisme manajemen yang profesional dan terukur, sehingga ada kesinambungan antara program dan kegiatan yang dijalankan.
Chappy Hakim yang juga aktif mengelola Pusat Studi Air Power di Indonesia memberikan contoh bagaimana negara besar seperti Amerika Serikat berulang kali menghadapi serangan dari udara, yang menimbulkan kehancuran luar biasa, tidak saja bagi militer mereka namun juga korban jiwa dan kerugian ekonomi yang tidak sedikit.
Oleh karena itu, Ia berharap Indonesia dapat belajar dari peristiwa yang dialami negara adidaya tersebut.
Selain seminar nasional, pada momentum tersebut juga berlangsung hibah buku yang diberikan Marsekal TNI Purn. Chappy Hakim kepada civitas Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (Unsurya), dan diterima secara simbolis oleh Dr. Sungkono, M.Si selaku rektor Unsurya.
Pemberian 100 buku dengan beragam judul tersebut diharapkan akan bermanfaat bagi para dosen dan mahasiswa, dalam menambah pengetahuan seputar penerbangan, pertahanan keamanan, serta humaniora.
*
Penulis adalah CH Institute
BERITA TERKAIT: