Meski, ada isu keterkaitan dengan kasus tewasnya tokoh Papua, Theys Aluay keterlibatan kompi Mayor Andika th 2001 (Tempo 23 oktober 2003), serta hartanya yang terbilang fantastis.
Andika bisa jadi Panglima TNI terkaya ketika menjabat.
Dipilihnya Jendral Andika sebagai Panglima TNI menjadikan PDIP yang sedari awal mendukung jadi senang. Mengingat faktor sang mertua Hendropriyono yang dekat sama Mega.
Sekaligus juga melakukan keseimbangan dengan Amerika Serikat yang juga senang bila Andika yang terpilih.
Dengan masa tugas yang singkat, cuma setahun, tampaknya sudah dikalkulasi figur Andika bukan ancaman para oligarki yang sudah tetapkan Ganjar.
Sebagai orang yang terlahir Katolik dan menjadi mualaf ketika menikahi putri Hendropriyino, tentu menjadi kecanggungan.
Jabatan Panglima TNI yang idamkan semua prajurit sudah anugerah. Bahkan Luhut dan Hendro pun tidak bisa menggapainya..
Luhut tentu kurang nyaman. Dia harus berbagi pengaruh dengan PDIP & Hendro.
Buat Mega dan PDIP, tinggal menjadikan Letjen Dudung sebagai KSAD. Duet Andika dan Dudung ini akan membuat Mega nyaman.
Bagaimanapun Mega tidak bisa melawan takdir umur yang makin sepuh. Tentu ingin jadikan sang Putri Mahkota Puan Maharani sebagai Capres, dan bisa jadi Andika yang terdepan sebagai bakal Cawapresnya.
Sekaligus menjamin trah Sukarno di PDIP.
Penulis adalah Direktur Eksekutif IPA (Indonesia Political Actions).
BERITA TERKAIT: