HMI Intelektual Etik: Kembalikan Gerakan HMI Ke Dunia Kampus

Himpunan Mahasiswa Islam sebagai organisasi peradaban, patut menjadi teladan intelektual akademis sebagai bentuk orientasi ruang-ruang diskusi di tingkat perguruan tinggal maupun universitas demi melahirkan kaum cendikiawan muda Islam.

Sebagai representasi Ketua Umum PB HMI sebuah keharusan yang paten mengejawantahkan turbin peradaban intelektual akademis yang relevansinya memiliki intelektual etik menjawab tantangan hipperelitas tehadap kemajuan di tengah era globalisasi dan bonusdemografi.

Intelektual etik merupakan sebuah keharusan yang bergerak dari literasi agamais dan sains, dalam menciptakan wadah diskusi keislaman di perguruan tinggi baik perguruan tinggi Islam negeri maupun universitas swasta pada umumnya, dalam rangka menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan religiusitas sebagai peradaban di tengah era revolusi koknitif.

Intelektual etik merupakan diskursus bagi seluruh kader HMI se-Indonesia dalam merehabilitasi gerakan majunya sebuah himpunan untuk menciptakan insan akademisi, insan pencipta, insan pengabdi, insan yang bernapaskan Islam, insan yang bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT.

HMI intelektual Etik adalah solusi efektif menghidupkan kembali eksistensi himpunan demi terciptanya ruang-ruang diskusi dari Kampus ke kampus, sebagai titik awal mulanya hadir himpunan sebagai bentuk implementasi historis perjuangan yang pertama dicita-citakan oleh para pemerkasah adanya himpunan.

Ari Safari Mau
Kandidat Ketua Umum PB HMI 2021-2023