Pembagian nasi bungkus gratis ini kepada warga kurang atau tidak mampu membuktikan upaya paralel sosial kemanusiaan atau soskam akibat wabah ini oleh Satgas Lawan Covid ini menjadi sangat berarti sekali.
Meskipun satgas ini resmi mewakili wahana kemanusiaan DPR, tetapi sama sekali tidak memakai anggaran negara. Melainkan menjadi kepanjangan tangan para donatur yang tentu sulit disebutkan satu per satu.
Yang menjadi luar biasa adalah ketika agenda soskam ini terekam di kalangan aktivis peduli masyarakat. Beberapa tempat ibadah dari berbagai agama mulai menyusun rencana untuk melakukan aksi soskam ini karena terinspirasi pola posko satgas yang dipimpin Dasco itu.
Sebuah Vihara di bilangan Tangki-Mangga Besar, Jakarta Barat, pun kemarin merealisasikan kegiatan soskam itu dengan menyiapkan dan membagikan tidak kurang 500 nasi bungkus yang lauknya cukup menandakan kesungguhan hati pemberinya.
Seorang aktivis gereja dan seorang pengurus masjid pun berniat melakukan program untuk menyatukan misi mulia Satgas Lawan Covid-19 DPR ini, sehingga mungkin akan menjadi gelombang bantuan makanan langsung terbesar di Jakarta. Meski bukan ini tujuannya.
Jadi setelah membagikan secara gratis obat-obatan herbal, test Covid-19, APD, dan lainnya, tidak dinyana bila kegiatan soskam berbagi nasi bungkus ini telah menginspirasi elemen masyarakat lainnya untuk memperluas titik kepedulian Satgas Lawan Covid-19 DPR ini. Luar biasa...
Adian Radiatus
BERITA TERKAIT: