Dengan PSBB ini, pemerintah berharap dapat memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan mengurangi interaksi sosial secara langsung antarmasyarakat.
Masyarakat diminta untuk tetap tinggal di rumah: bekerja dari rumah, beribadah dari rumah, dan tidak keluar rumah jika tidak terasa sangat penting.
Lantas, bagaimana ekonomi bisa terus berputar dan siapa yang menggerakannya karena masih diperlukan logistik untuk kebutuhan orang orang yang
stay at home.
Pemerintah menyatakan bahwa yang tidak boleh berhenti beraktivitas selain rumah sakit jika layanan publik sepeti PLN, Pertamina, dll.
Pelabuhan juga hajat orang banyak yang harus terus melayani arus keluar-masuk barang.
Kami yang merupakan komunitas pelabuhan dan para pekerja pelabuhan tetap bekerja untuk menjaga kebutuhan penduduk dalam negeri lewat ekspor dan impor.
Kami melakujan berbagai cara di tengah kondisi wabah yang sangat menyulitkan ini.
Resiko yang kami hadapi juga tidak kecil dan tidak mudah.
Kami adalah pelaku pelaku yang langsung berhadapan dengan pihak luar, pihak lain yang berasal dari negara pandemi covid-19.
Kami melakukan berbagai agar para pengguna pelabuhan dan semua yang memakai fasilitas pelabuhan tetap terjaga dari wabah ini.
Digitalisasi, larangan untuk datang ke pelabuhan serta larangan larangan lain yang kami terapkan agar masyarakat tidak terpapar Covid-19.
Kami terus beraktivitas 24 jam selama 7 hari dalam 1 tahun agar rantai logistik tidak terputus dan kelangsungan ekonomi Indonesia terus terjaga.
Insya Allah, dengan niat tulus serta ridho Allah SWT, kami akan terus bekerja dan juga terlindungi dari wabah Covid-19.
Untuk
stakeholder kami, keluarga kami serta semua masyarakat agar tetap tenang, tetap waspada jaga kesehatan dan kebersihan.
Mari kita bantu negeri ini. Doa kan kami bekerja dan kalian semua
stay at home.
Kami mengucapkan kepada
stakeholder dan teman-teman kami yang ikut bahu membahu bekerja terus demi Indonesia.
Tim KSOP Panjang, Tim Bea Cukai, Tim Karantina Bandarlampung, Kantor Kesehatan Pelabuhan, BMKG, Imigrasi Lanal lampung, Polairud Lampung, INSA, APBMI, ALFI/ILFA, Organda, ISA, MOPP dan tak lupa kami ucapkan beribu terima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Lampung dan pemerintah Kota Bandarlampung.
Drajat Sulistyo
Penulis adalah GM Pelindo II IPC Panjang