Capres Bergincu, Buka Topengmu

OLEH: DAHRONI AGUNG PRASETYO

Rabu, 28 Mei 2014, 16:17 WIB
Capres Bergincu, Buka Topengmu
PARA Capres kerap bicara tentang kemandirian ekonomi. Sesekali mereka mencomot slogan "Berdikari", "Kedaulatan Ekonomi" dan "Kesejahteraan Rakyat". Slogan diteriakan dengan lantang di hadapan rakyat. Tak ingatkah mereka saat di istana mewah tertidur pulas saat rapat membahas soal-soal kerakyatan?

Bagaimanakah sikap mereka atas Freeport beserta korporasi pertambangan imperialis lainnya? BBM, TDL dan tarif telepon naik serempak? Penggusuran masif menerjang rakyat miskin kota?

Bagaikan pahlawan yang seolah-olah datang membawa candu kenikmatan, dengan cara pandai mereka berkomunikasi dengan rakyat jelata, menyapa tak kenal sekat, bermedia sosial dan muncul di televisi-televis nasional dan media cetak seperti "hero' yang paling merakyat tak perlu lagi seperti lelaki dari Pernambuco, Brazil.

Sebelum memimpin Brazil, Lula da Silva bertahun-tahun aktif di serikat buruh, melawan junta militer, berlaku manis di Porto Allegre. Tak cuma bersolek, berputar logika mengelabui, Lula meuwjudkan mimpi rakyat. Tapi di sini, semua itu tak perlu. Cukup gincu dan bedak-bedak yang dipoleskan di wajah untuk menjadi hero. Tidak perlu kerja jelas!

Mereka benar-benar lupa dan berusaha keras agar semua orang ikut lupa. Sebab musim Pemilu sudah tiba dan lupa adalah senjata. Wahai para capres bergincu, bukalah topeng kalian yang mengataskan nama rakyat...[***]

Penulis Sekretaris Jenderal Aufklarung Centre

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA