Bahlil mengatakan pada kesempatan itu ia melaporkan hasil kunjungan kerja ke sejumlah daerah, termasuk Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, dan beberapa wilayah lainnya.
Salah satu fokus utama kunjungan tersebut adalah percepatan pembangunan listrik desa.
“Saya memberikan laporan karena beberapa hari saya melakukan kunjungan kerja di daerah, di Sulawesi, di Sultra, di Sulut, kemudian beberapa daerah lain, khususnya berbicara tentang realisasi daripada listrik desa,” ujar Bahlil kepada awak media usai pertemuan.
Bahlil pemerintah saat ini menargetkan seluruh wilayah di Indonesia sudah teraliri listrik paling lambat pada 2030 mendatang.
“Sesuai arahan Bapak Presiden, untuk listrik desa 2029-2030 dari 5.700 desa dan 4.400 dusun, itu harus selesai semua,” tegas Bahlil.
Selain melaporkan perkembangan proyek listrik desa, Bahlil juga menyampaikan capaian positif produksi minyak nasional (lifting), Hingga November 2025, produksi minyak harian Indonesia telah melampaui target APBN sebesar 605.000 barel per hari.
Ia menambahkan, pendapatan negara bukan pajak (PNBP) sektor energi juga menunjukkan tren positif. Dari target Rp260 triliun di tahun 2025, realisasi PNBP saat ini sudah mencapai sekitar 74-75 persen.
BERITA TERKAIT: