“Belum,” kata Dasco singkat dalam pesan elektronik kepada
RMOL, Senin, 11 November 2025.
Pernyataan Dasco tersebut menepis isu yang beredar setelah Budi Arie memberi sinyal kuat bahwa Projo akan segera berlabuh ke Partai Gerindra.
Isyarat itu disampaikan Budi Arie dalam pidato pembukaan Kongres III Projo di Jakarta, Sabtu, 1 November 2025, yang dihadiri sejumlah tokoh politik nasional.
Dalam pidatonya, Budi Arie menyebut langkah tersebut bertujuan memperkuat barisan pendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Kami berharap bisa memperkuat agenda politik Pak Prabowo. Supaya kepemimpinan Prabowo bisa lebih kuat dan solid,” kata Budi Arie di hadapan ribuan kader Projo.
Meski demikian, saat dimintai tanggapan di lokasi kongres, Dasco mengaku belum mendengar langsung pernyataan Budi Arie mengenai rencana bergabung dengan Gerindra.
“Saya belum dengar langsung, nanti kalau sudah dengar langsung, saya tanggapi,” ujarnya.
Namun Dasco menegaskan, Partai Gerindra terbuka terhadap dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari relawan Projo.
“Kalau Gerindra, siap gelombang besar dari mana pun. Namanya aspirasi, tentu akan dipertimbangkan untuk kemudian hari,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Projo, Handoko, mengatakan keputusan Budi Arie untuk berpartai merupakan hak politik pribadi.
“Silakan, itu hak politik Pak Budi Arie,” ujarnya.
BERITA TERKAIT: