Hal itu disampaikan Presiden Prabowo Subianto dalam acara pemusnahan barang bukti narkoba senilai Rp28,37 triliun di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Rabu, 29 Oktober 2025
"Saya ini orangnya nggak suka basa-basi. Polisi selalu dijelek-jelekkan, selalu dimaki-maki di mana, di seluruh dunia karena memang tugasnya menertibkan," kata Prabowo.
Lantas, Prabowo mengingat saat dirinya masih muda dulu pernah menerobos lampu lalu lintas kala tidak terlihat polisi. Prabowo pun mengakui hal itu salah dan tidak patut ditiru.
"Saya juga waktu muda dulu, bukan sekarang, kalau lampu merah, 'ada polisi enggak? (lalu menerobos lalu lintas). Salah, saya ngaku, saya nggak benar, polisi itu tugasnya menertibkan, priit, kita salah, kita dongkol," jelas Prabowo.
Itu sebabnya, mantan Pangkostrad itu mengajak masyarakat bersikap tertib dengan tidak melakukan pelanggaran.
Sebagaimana diketahui, sejak Oktober 2024-Oktober 2025, Mabes Polri dan Polres jajaran berhasil mengungkap 49.306 kasus narkoba dan menetapkan 65.572 tersangka.
Adapun barang bukti narkoba sebanyak 214,84 ton terdiri dari 186,7 ton ganja, 9,2 ton sabu, 1,9 ton tembakau gorilla, 2,1 juta butir ekstasi, 13,1 juta butir obat keras, 27,9 kilogram ketamin, 34,5 kilogram kokain, 6,8 kilogram heroin, 5,5 kilogram THC, 18 liter etomidate, 132,9 kilogram hashish dan 1,4 juta butir happy five.
BERITA TERKAIT: