Prabowo memeriksa barang bukti yang mencakup 1,3 ton sabu, 335.019 butir ekstasi, dan 608,1 kilogram ganja, bersama berbagai jenis narkotika lainnya.
Nilai total barang bukti diperkirakan mencapai Rp29,37 triliun, hasil penindakan gabungan Bareskrim Polri dan jajaran Polda. Secara simbolis, Prabowo dan Kapolri kemudian memasukkan barang bukti ke mesin pemusnah narkoba.
Alhasil apa yang dilakukan Prabowo dan Listyo Sigit ini mengundang komentar netizen. Dikutip dalam akun Instagram
RMOL, banyak netizen memberikan apresiasi kepada Prabowo, namun tidak untuk Kapolri.
Bahkan ada yang menyinggung soal reformasi Polri yang sempat didengung-dengungkan dalam beberapa bulan terakhir. Termasuk pergantian Kapolri Listyo Sigit.
“Kapan ganti kapolri n reformasi polri pak?” tulis akun @indahevaliatis.
“Se umur2 baru kali di disiarkan pemusnahaannya,” timpal akun @desliatiamran.
Ada juga netizen yang mengungkap keterlibatan anggota Polri dalam peredaran narkoba.
“Banyak anggota polri terlibat dalam peredaran narkoba khusus nya di Sumatra Utara,” tulis akun @revandirizky888.
“Sudah di periksa belum ke Asliannya barang bukti yang di musnahkan? Pernah terjadi soalnya di Negara ini, barang bukti narkoba di Tukar Tawas. Masih ingat kasus Teddy Minahasa?” tegas akun @nalarlogika.id.
BERITA TERKAIT: