“Kita tahu setelah pemilihan presiden usai, Prabowo secara terbuka menyampaikan keinginannya untuk merangkul semua pihak,” ujar pengamat politik, Adi Prayitno, lewat kanal Youtube miliknya, Selasa, 21 Oktober 2025.
Ia menambahkan, sikap terbuka itu terlihat dari langkah Prabowo yang mengajak berbagai kalangan, termasuk partai politik yang sebelumnya menjadi lawan di Pilpres, untuk bergabung dalam koalisi pemerintahan.
“Tidak mengherankan partai seperti PKB yang kalah pilpres juga diajak jadi bagian dari koalisi pemerintahan,” lanjutnya.
Direktur Parameter Politik Indonesia itu menilai, pendekatan inklusif tersebut bertujuan menciptakan stabilitas politik nasional.
“Di Indonesia, merangkul semua kalangan tujuannya adalah stabilitas politik, sehingga keinginan-keinginan pemerintah itu mendapatkan dukungan yang sangat luar biasa,” jelasnya.
Dengan stabilitas politik yang terbangun, kata Adi, pemerintah kini memiliki landasan kuat untuk mewujudkan berbagai program strategis, terutama di bidang pembangunan ekonomi.
“Kalau stabilitas sudah terbentuk, maka program-program strategis terutama pembangunan ekonomi itu bisa diwujudkan,” tandasnya.
BERITA TERKAIT: