Salah satu bentuknya, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono secara resmi membuka Rembug Utama Expo Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) 2025, di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu, 21 September 2025.
Basuki menjelaskan, kegiatan yang turut dihadiri Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor itu, menjadi simbol sinergi antara pemerintah dan komunitas tani-nelayan nasional dalam memperkuat ketahanan pangan.
"Tak sekadar seremoni, tapi sekaligus memperkuat pembangunan Nusantara sebagai pusat pertumbuhan baru Indonesia, khususnya melalui sektor perikanan dan pertanian yang berkelanjutan," ujar Basuki dalam keterangan tertulis, Senin, 22 September 2025.
Dalam kesempatan itu, Basuki mengajak peserta KTNA meninjau sejumlah titik strategis, termasuk Zona E Puspantara di Desa Sukomulyo, yang diproyeksikan sebagai taman buah untuk mendukung target 10 persen kawasan produksi pangan berkelanjutan di IKN.
Selain itu, mantan Menteri PUPR tersebut juga mengajak peserta menebar sepuluh ribu benih ikan papuyu, salah satu spesies endemik Kalimantan, di Embung MBH yang berfungsi menjaga keseimbangan hidrologi dan ekosistem mikro kawasan.
"Saya memohon dukungan kepada 36 juta anggota KTNA untuk masa depan Indonesia. Pembangunan Nusantara diarahkan untuk pemerataan, apalagi menghadapi Ibu Kota Politik 2028 sesuai Perpres 79 Tahun 2025," katanya.
"Nusantara dirancang sebagai forest city dengan konsep smart city yang mengedepankan fungsi hidrologi," tambah Basuki.
Kepala Desa Sukomulyo, Mustain berharap kolaborasi dengan OIKN dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat desa, mengingat dari 14 ribu hektar luas tanah yang disiapkan, masih banyak lahan yang bisa dikembangkan.
"Puspantara kami fungsikan sebagai taman buah Nusantara. Semoga KTNA mampu menghijaukan kawasan sekaligus mendukung kebutuhan pangan, baik sayur maupun buah-buahan,” ucapnya.
Dukungan penuh juga datang dari Ketua Umum KTNA Nasional, Yadi Sofyan Noor, dengan menegaskan kesiapan KTNA untuk menyokong keberlanjutan pembangunan di IKN.
"Sekitar 300 pengurus KTNA hadir di sini, dari tingkat nasional hingga kecamatan. Kami siap mendukung pembangunan berkelanjutan IKN, bahkan akan bersurat langsung kepada Presiden untuk menyampaikan sikap: Lanjutkan IKN,” tegasnya.
Sebagai penutup, sesi dialog digelar untuk membuka ruang partisipasi dan masukan dari masyarakat, khususnya para petani.
Deputi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN, Myrna Asnawati Safitri, menutup rangkaian kegiatan dengan pernyataan kuat. “Kami siap jadi rumah untuk KTNA.”
BERITA TERKAIT: