Kemensos: Pemberian Bansos Bukan Selamanya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Sabtu, 20 September 2025, 03:07 WIB
Kemensos: Pemberian Bansos Bukan Selamanya
Menteri Sosial Saifullah Yusuf. (Foto: Sekretariat Presiden)
rmol news logo Presiden Prabowo Subianto berharap pemberian bantuan sosial alias bansos terhadap 12 juta keluarga penerima manfaat hanya dukungan sementara. Nantinya enerima diarahkan untuk mengikuti program pemberdayaan agar dapat mandiri secara ekonomi.

Demikian dikatakan Menteri Sosial Saifullah Yusuf kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 19 September 2025.

“Bansos itu sementara, pemberdayaan itu selamanya,” kata Gus Ipul, sapaan Saifullah Yusuf.

Gus Ipul mengatakan, penyaluran bansos hingga triwulan ketiga 2025 telah mencapai lebih dari 75 persen. 

Di sisi lain, kata Gus Ipul, Presiden Prabowo memerintahkan Kemensos untuk memperkuat program lain berupa penyediaan makan dua kali sehari untuk 35 ribu penyandang disabilitas, pemenuhan gizi bagi lansia terlantar di atas 75 tahun, serta berbagai inisiatif peningkatan keterampilan dan akses usaha. 

“Kita punya program itu juga permakanan untuk dua kali sehari, sarapan dan makan siang 35 ribu penyandang disabilitas,” kata Gus Ipul. 

Kemensos juga akan menggandeng dunia usaha, filantropi, dan organisasi masyarakat untuk mempercepat pengentasan kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrem, serta akan berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) terkait kebutuhan penguatan anggaran untuk program pemberdayaan.

“Sehingga tiap tahunnya bisa lebih terukur mereka yang graduasi, mereka yang lolos, mereka yang naik kelas,” pungkas Gus Ipul. rmol news logo article






Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA