Tak Boleh Ada Lagi Penerima Bansos Melenceng

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Sabtu, 20 September 2025, 02:04 WIB
Tak Boleh Ada Lagi Penerima Bansos Melenceng
Menteri Sosial Saifullah Yusuf. (Foto: Sekretariat Presiden)
rmol news logo Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Kementerian Sosial (Kemensos) agar penyaluran bantuan sosial (bansos) lebih tepat sasaran.

Demikian dikatakan Menteri Sosial Saifullah Yusuf kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 19 September 2025.

Saifullah menjelaskan, salah satu langkah strategis Presiden Prabowo menuju bansos tepat sasaran adalah penerbitan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025 tentang penggunaan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) yang dikelola Badan Pusat Statistik. 

DTSEN menggantikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang sebelumnya digunakan oleh Kemensos. Data baru ini telah diverifikasi, divalidasi, dan diperingkat dari desil 1 hingga desil 10, sehingga memungkinkan penyaluran bansos lebih terarah.

“Kami lakukan adalah melakukan ground check terhadap 12 juta keluarga penerima manfaat," kata Gus Ipul, sapaan Saifullah Yusuf.

Berdasarkan hasil ground check yang dilakukan Kemensos lewat para pendamping, ditemukan 1,9 juta yang dinyatakan tidak memenuhi syarat lagi untuk menerima bansos dan untuk itu kita alihkan kepada mereka yang lebih berhak. rmol news logo article


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA