Terkait itu, Ketua Bakorda Fokusmaker Provinsi Papua Barat, Wahyu Risqi Setyawan menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai bakal calon Ketua Umum Bakornas Fokusmaker pada momentum tersebut. Pernyataan ini disampaikan Wahyu setelah dirinya mendapatkan desakan dan dukungan dari pengurus Fokusmaker dan senior Soksi di Provinsi Papua Barat.
Wahyu yang saat ini juga menjabat Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Papua Barat menjelaskan bahwa rencana untuk maju sebagai bakal calon Ketua Umum Fokusmaker ini juga sudah disampaikan kepada ketua umum saat ini, Ali Ghifar Putra Rinanto.
“Saya juga sudah meminta izin dan restu langsung kepada Ketua Umum Fokusmaker saudara Al Ghifar, respons beliau positif dan mempersilakan untuk maju,” jelas Wahyu dalam keterangannya, Selasa, 22 Juli 2025.
Mantan Gubernur Mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Papua (UNIPA) ini mengakui bahwa maju dalam kontestasi meraih posisi Ketum Bakornas Fokusmaker bukan perkara yang mudah, terlebih dirinya harus bersaing dengan beberapa pengurus pusat lainnya yang sudah matang di ibu kota.
“Nggak mudah pastinya, karena kita sudah dengar beberapa nama, teman-teman di Jakarta yang mau maju, tapi dengan dukungan teman-teman dan senior di Papua Barat saya optimis maju,” ungkap Wahyu.
Ia menyampaikan bahwa rencana maju sebagai Ketua Umum Fokusmaker ini terinspirasi dari Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia yang belum lama ini terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar.
“Kami terinspirasi dari Ketum Golkar, senior kami, Bapak Bahlil Lahadalia, beliau seperti kami, berasal dan besar Papua, dengan kemampuannya, beliau berhasil menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Semangat inilah yang mendorong saya untuk maju sebagai Caketum Fokusmaker,” jelasnya lagi.
Selanjutnya, Wahyu mengaku sudah mulai melakukan konsolidasi dengan para pemilik suara di Pernas Fokusmaker tahun 2025. Perlu diketahui bahwa Fokusmaker merupakan salah satu organisasi konsentrasi di bawah SOKSI yang juga salah satu dari tiga organisasi pendiri Golkar.
BERITA TERKAIT: