Prabowo Komentari Gajah Logo Baru PSI: Intelnya Bagus, Bisa Baca Isi Hati Presiden

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Minggu, 20 Juli 2025, 23:11 WIB
Prabowo Komentari Gajah Logo Baru PSI: Intelnya Bagus, Bisa Baca Isi Hati Presiden
Presiden Prabowo Subianto di acara penutupan kongres PSI 2025 di Solo, Jawa Tengah (tangkapan layar/RMOL)
rmol news logo Presiden Prabowo Subianto memuji logo baru Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang kini bergambar gajah. Prabowo menyebut intel PSI bisa membaca isi hatinya.

"Partai-partai lain harus hati-hati kita yah, gajah.. Saudara-saudara saya tidak mengerti PSI intelnya bagus sekali. Jadi PSI ini kok bisa membaca isi hatinya presiden Republik Indonesia. Ini saya tidak ngarang. Banyak yang dekat sama saya tahu betapa salah satu binatang yang paling saya sayang adalah gajah," kata Prabowo dalam pidatonya di acara penutupan Kongres PSI 2025 di Auditorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, Solo, Jawa Tengah Minggu malam, 20 Juli 2025.

Ucapan Prabowo langsung disambut riuh peserta kongres. Prabowo bahkan merasa perlu untuk meyakinkan bahwa gajah adalah binatang yang dia sayangi.

"Ini benar atau tidak? Mantan-mantan Sespri saya semua, benar kan? Kalau kamu pernah ke Hambalang di perpustakan saya lambangnya semua gajah. Dan saksinya Menteri Kehutanan dan mungkin Menteri Lingkungan Hidup, saya sedang membangun, punya rencana untuk membangun konservasi gajah di Aceh," ucapnya.

Prabowo lantas bercerita bahwa dirinya telah utusan dari World Wide Fund for Nature (WWF), organisasi konservasi internasional yang berfokus pada pelestarian lingkungan dan pengurangan dampak negatif manusia terhadap alam yang dibina langsung oleh Raja Charles III. Kedatangan mereka karena mengetahui Prabowo memiliki lahan seluas 98 ribu hektare di Takengan-Aceh yang mereka lirik untuk dijadikan lahan konservasi gajah.

“Kemudian WWF ini bertanya bersediakah saya memberi dari 98 ribu hektare itu diserahkan kepada mereka untuk dikelola menjadi kawasan perlindungan gajah. Mereka ajukan 10 ribu hektare,” katanya.

“Langsung saya tolak, saya tidak setuju. Tidak akan saya kasih 10 ribu hektare untuk kawasan gajah. Saya akan kasih 20 ribu hektare. Jadi kaget mereka,” katanya.

Lantas, para utusan WWF itu kembali ke Raja Charles III menginformasikan bahwa mereka telah mendapatkan lahan 20 ribu hektare dari Presiden Prabowo Subianto. Raja Charles pun senang dengan kabar tersebut lalu mengirimkan surat terima kasih kepada Prabowo.

“Beliau tulislah surat ke saya diantar oleh Duta Besar Inggris di ruangan saya di Istana Merdeka. Si Duta Besar Inggris menyampikan surat dari Raja, menyampikan lah Terima kasih atas dukungan saya dan sebagainya,” katanya.

“Begitu saya baca surat dari Raja Charles saya sampikan ke Duta Besar memang dari konsesi yang saya kuasai saya telah serahkan 20 ribu hektare. Tapi Karena surat dari Raja Charles ini, saya ambil keputusan sekarang saya serahkan 90 ribu hektare untuk kawasan perlindungan,” tutupnya.rmol news logo article
EDITOR: ADE MULYANA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA