Prabowo Peringatkan Polisi: Jangan Mau Dirusak Siapapun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Selasa, 01 Juli 2025, 10:09 WIB
Prabowo Peringatkan Polisi: Jangan Mau Dirusak Siapapun
Presiden RI Prabowo Subianto menyaksikan defile HUT ke-79 Bhayangkara di Monas, Jakarta pada Selasa, 1 Juli 2025/RMOL
rmol news logo Presiden Prabowo Subianto mengingatkan jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) agar tetap waspada terhadap berbagai upaya pelemahan dari pihak-pihak yang ingin merusak institusi penegak hukum. 

Peringatan itu disampaikan Prabowo saat memimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara yang digelar di pelataran Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa, 1 Juli 2025.

Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan bahwa aparat kepolisian akan selalu menjadi sasaran serangan oleh pihak-pihak tertentu. Ia menekankan pentingnya ketangguhan dan keteguhan moral seluruh anggota Polri dalam menjalankan tugas negara.

"Saudara-saudara polisi akan selalu menjadi sasaran. Mereka akan selalu merusak kepolisian kita. Mereka dengan segala cara berusaha melemahkan jiwa pengabdian saudara-saudara. Karena itu saya berharap, kepolisian sekarang ini akan sungguh-sungguh tangguh, kuat. Jangan mau dirusak oleh siapapun," tegas Prabowo.

Prabowo juga menyinggung kondisi Indonesia sebagai negara kaya yang kerap menjadi incaran kekuatan luar. Dalam konteks ini, Polri memiliki peran vital sebagai pelindung kekayaan nasional.

"Bangsa kita bangsa kaya. Karena kekayaan kita, kita selalu diganggu. Dan itu adalah hal yang wajar di dunia ini. Yang kuat akan menindas yang lemah. Dan Indonesia tidak mau ditindas. Indonesia tidak mau jadi lemah. Untuk itu, kepolisian harus menjadi unsur yang sangat penting dalam menjaga kekayaan bangsa dan rakyat kita," ujarnya.

Prabowo turut mengapresiasi langkah konkret kepolisian yang saat ini dinilainya semakin dekat dengan rakyat dan berperan aktif dalam pembangunan nasional, khususnya dalam meningkatkan produksi pangan.

"Saya melihat dan menyaksikan kepolisian kita sekarang sungguh-sungguh turun ke rakyat. Saya melihat sekarang kepolisian mengambil inisiatif, mengambil peran, terjun ke rakyat, bekerja di tengah rakyat, membantu meningkatkan produksi pangan bangsa kita. Untuk itu saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya," kata Prabowo.

Ia juga mengingatkan bahwa karakter polisi Indonesia harus berbeda dari polisi di negara maju. Polisi Tanah Air harus hadir di tengah masyarakat dan merasakan denyut kehidupan rakyat.

"Polisi Indonesia tidak boleh seperti polisi negara yang sudah kaya dan maju. Polisi Indonesia harus di tengah-tengah rakyat. Harus merasakan penderitaan rakyat, merasakan kesulitan rakyat, mendengar jeritan hati rakyat," ungkapnya.

Upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-79 berlangsung khidmat dan meriah, dihadiri jajaran tinggi Polri, TNI, dan sejumlah pejabat negara. 

Atraksi pasukan, parade budaya, hingga demonstrasi keterampilan anggota Polri turut memeriahkan momen tahunan tersebut.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA