Taruna Merah Putih Gelorakan Pemikiran Bung Karno di Kalangan Gen Z

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Sabtu, 28 Juni 2025, 23:13 WIB
Taruna Merah Putih Gelorakan Pemikiran Bung Karno di Kalangan Gen Z
Dari kiri ke kanan: Mantan Presiden Mahasiswa Unpad Verdian Aurellioc mantan Presiden Mahasiswa UI Melki Sedek Huang dan Kader Muda PDIP Aryo Seno Baskoro/Ist
rmol news logo Taruna Merah Putih (TMP) terus menggencarkan semangat dan pemikiran Bung Karno kepada generasi muda, khususnya Gen-Z. 

Dalam dinamika era kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) seperti kehadiran ChatGPT, pemikiran Bung Karno dianggap tetap relevan dan memiliki nilai visioner yang tak lekang oleh zaman.

Melalui sarasehan bertajuk "Relevansi Pemikiran Bung Karno Pada Era Artifisial Intelijen", DPP TMP menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Kader Muda PDIP Aryo Seno Baskoro, mantan Presiden Mahasiswa UI Melki Sedek Huang dan mantan Presiden Mahasiswa Unpad Verdian Aurellio. 

Sekretaris Jenderal DPP TMP Rio Dondokambey saat membuka diskusi menegaskan pentingnya menjadikan teknologi, termasuk AI, sebagai alat perjuangan baru bagi pemuda Indonesia, bukan sebagai bentuk ketergantungan.

“Momentum menuliskan babak baru sejarah Indonesia: Indonesia yang berdaulat, adil, dan berperadaban dalam era kecerdasan buatan,” ujar Rio dalam sambutannya di Sekretariat DPP TMP, Jalan Sumatera No. 20, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 28 Juni 2025. 

Aryo Seno Baskoro atau yang akrab disapa Bung Seno menegaskan bahwa teknologi harus berpihak pada rakyat dan dimanfaatkan untuk memperkuat semangat berdikari.

“Dengan semangat berdikari, para pemuda diharapkan tidak hanya menjadi pengguna AI, tetapi juga pencipta dan penjaga nilai dalam teknologi tersebut,” jelas Seno. 

Seno menekankan bahwa nilai-nilai seperti kemandirian nasional, humanisme, pendidikan progresif, dan gotong royong harus menjadi prinsip utama dalam pengembangan dan pemanfaatan AI.

Sementara itu, Melki Sedek Huang menyebut bahwa Bung Karno menempatkan pemuda sebagai kekuatan utama perubahan bangsa.

“Pemuda adalah agen sejarah. Bung Karno tidak hanya berbicara tentang semangat, tapi juga tentang tanggung jawab ideologis. Di era AI, generasi muda harus melek teknologi sekaligus sadar arah perjuangannya,” tegas Melki.

Senada dengan itu, Verdian Aurellio mengajak semua pihak untuk menjadikan pemikiran Bung Karno sebagai pedoman dalam menghadapi era revolusi digital.

“AI adalah alat, tetapi arah dan nilai-nilai penggunanya-lah yang menentukan apakah ia akan menjadi berkah atau petaka bagi masa depan bangsa,” ujar Verdian.

Sebagai bagian dari peringatan Bulan Bung Karno, TMP juga menggelar kegiatan sosial berupa tahlilan bersama anak yatim piatu pada Senin, 23 Juni 2025. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Umum DPP TMP Hendrar Prihadi serta perwakilan DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA