Hal ini ditegaskan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat menutup secara resmi Pendidikan Reguler (Dikreg) LIII Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI Tahun Anggaran 2025 dalam sebuah upacara khidmat di Gedung Serasan, Sesko TNI, Bandung, Jawa Barat, Selasa 24 Juni 2025.
Analis politik Saiful Muzani sepakat dengan pernyataan Panglima tersebut. Dia pun mendorong prajurit TNI agar selalu siap siaga menghadapi gejolak yang terjadi.
"Betul perang bisa terjadi kapan saja. maka TNI wajib disiapkan secara profesional untuk pertahanan bersenjata. Jangan berpolitik," kata Saiful Muzani seperti dikutip redaksi lewat akun X, Rabu 25 Juni 2025.
Dirinya juga menekankan pentingnya netralitas TNI sebagai benteng pertahanan negara yang berdiri di atas semua golongan dan kepentingan.
Ia menyerukan agar seluruh jajaran TNI tetap fokus menjaga profesionalisme dan loyalitas pada negara, bukan pada aktor-aktor politik yang bisa datang dan pergi sesuai musim.
"Jangan layani politisi dan partai. Layanilah pertahanan bersenjata negara ini," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: