Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai, kehadiran Gibran di IKN menunjukkan komitmen pemerintah melanjutkan megaproyek tersebut.
"Ini sebagai upaya untuk mengamputasi tuduhan IKN tidak dilanjutkan ataupun tidak menjadi prioritas adalah tidak benar," kata Adi dikutip pada Minggu, 1 Juni 2025.
Menurut Adi, kehadiran Gibran bisa dimaknai sebagai sinyal tegas bahwa pemerintah tidak main-main. Ini untuk menghapus keraguan publik terkait masa depan IKN.
"Dengan adanya kunjungan Gibran ini membantah, sekaligus menegaskan bahwa IKN adalah program strategis yang pembangunannya sedang diseriusi," tegasnya.
Gibran melakukan kunjungan kerja ke IKN didampingi Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono. Putra sulung Presiden ke-7 RI Joko Widodo itu mengawali kunjungan dengan meninjau Tol Segmen 5B yang sudah berjalan 70 persen.
Gibran juga mengunjungi pembangunan Rumah Sakit Abdi Waluyo, Universitas Gunadarma, hingga RS Hermina dan tiga Kantor Kemenko. Ia juga mengecek progres pembangunan Istana Wakil Presiden dan rumah susun untuk ASN.
BERITA TERKAIT: