Pantauan
RMOL usai rapat paripurna di Gedung Nusantara II, Komplek DPR RI, Senayan, Selasa, 20 Mei 2025. Sri Mulyani tidak menanggapi pertanyaan awak media yang menanyakan soal pergantian Dirjen Pajak dan Dirjen Bea cukai yang berlangsung hari ini.
Dirjen Bea Cukai Askolani telah menjabat sejak 12 Maret 2021. Sedangkan Dirjen Pajak telah dipercayakan kepada Suryo Utomo sejak 1 November 2019.
Penerimaan kepabeanan dan cukai hanya mencapai Rp77,5 triliun pada Maret 2025, setara 25,6 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Sementara kinerja penerimaan pajak meningkat dari Rp187,8 triliun pada Februari menjadi Rp 322,6 triliun pada Maret 2025.
Kemenkeu mencatat terjadi rebound atau pembalikan pada Maret berkat pertumbuhan penerimaan pajak penghasilan (PPh) 21 serta pajak pertambahan nilai (PPN) dalam negeri (DN).
Perbaikan administrasi perpajakan dan implementasi Coretax juga disebut mendorong pemulihan kinerja pajak.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Letjen TNI Djaka Budi Utama yang kini menjabat Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN) disebut-sebut akan menjadi pengganti Askolani sebagai Dirjen Bea Cukai.
Kemudian Bimo Wijayanto yang merupakan mantan tenaga ahli utama Kedeputian II Kantor Staf Presiden (KSP) serta bekas Asisten Deputi Investasi Strategis di Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi digadang-gadang bakal ditunjuk sebagai Dirjen Pajak yang baru.
BERITA TERKAIT: