Eddy Soeparno: Kasus Keracunan di Bogor Momentum Evaluasi dan Perbaikan Kualitas MBG

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Sabtu, 10 Mei 2025, 16:15 WIB
Eddy Soeparno: Kasus Keracunan di Bogor Momentum Evaluasi dan Perbaikan Kualitas MBG
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno melakukan peninjauan program Makan Bergizi Gratis/Ist
rmol news logo Kasus keracunan siswa di Kota Bogor yang diduga akibat makanan dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG), harus menjadi perhatian dan evaluasi pada tim pelaksana di lapangan.

Begitu dikatakan Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno merespon sebanyak 36 siswa SD dan SMP di Tanah Sareal, Kota Bogor mengalami keracunan usai mengonsumsi makanan program MBG yang diproduksi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bina Insani Tanah Sareal.

Sampai hari ini, Sabtu 10 Mei 2025, total siswa yang mengalami keracunan terus bertambah hingga mencapai 171 orang. 

"Program MBG merupakan inisiatif yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas gizi generasi muda kita. Insiden di Bogor dan sebelumnya Cianjur ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa upaya baik tersebut perlu terus dibarengi dengan penguatan sistem pelaksanaan di lapangan," ujar Eddy kepada wartawan, Sabtu 10 Mei 2025.

Eddy yang juga Anggota DPR RI Dapil Bogor dan Cianjur ini mendukung berbagai langkah mitigasi terhadap kasus ini dan yakin proses evaluasi dan perbaikan akan dilakukan. 

Secara khusus, Wakil Ketua Umum PAN itu memberikan perhatian penuh terhadap kasus ini karena terjadi di Kota Bogor dan Cianjur yang merupakan Daerah Pemilihan dia. 

Ia juga mendukung langkah cepat Walikota Bogor Dedie Rachim yang melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) lanjutan pada 13 sekolah bersama dengan puskesmas, serta berkoordinasi dengan rumah sakit (RS) tentang pengambilan sampel dari muntahan pasien yang dirawat inap.

"Evaluasi yang komprehensif diperlukan agar program MBG dapat berjalan semakin baik, dengan standar kesehatan, keamanan dan kualitas yang lebih baik dan nilai gizinya juga meningkat," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA