Arief menuturkan meskipun stok telur di Indonesia berlimpah, surplus sekitar 10 persen, pihaknya ingin pemerintah untuk memperhatikan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Jangan lupa, ini kan ada makan bergizi gratis. Nanti kalau sampai 82 juta penerima itu telur kan berarti habis semua terserap tuh,” sambungnya.
Ia meminta agar stok pangan tetap terjaga meski terjadi surplus.
Sehingga, katanya, perlu diperhatikan ada program penting yang dicanangkan pemerintah sebelum melakukan rencana lain untuk memaksimalkan nilai ekonomi.
“Jadi harus hati-hati dalam memutuskan ekspor. Pokoknya penuhin dalam negerinya dulu,” pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: