Menanggapi ide Prabowo tersebut, Waketum Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menuturkan bahwa wacana tersebut hadir ketika rapimnas Partai Gerindra yang menjadi Kongres Luar Biasa (KLB) dan juga serangkaian HUT Gerindra dengan mendengarkan harapan Presiden Prabowo Subianto.
Ia memandang, bahwa apa yang disampaikan Prabowo tersebut merupakan harapan besar dari presiden ke-8 tersebut, dan menilai bahwa Indonesia memiliki sistem demokrasi yang berbeda dari negara-negara lain.
"Ya itu sebenarnya tentunya harapan ya. Harapan karena kita punya sistem demokrasi yang berbeda dari negara lain, yang di mana harus adanya persatuan antara para elite, dan itu merupakan harapan dari Pak Prabowo,” kata Saraswati di Gedung Nusantara II, Kompleks DPR, Senayan, Selasa, 18 Februari 2025.
“Bukan hanya sebagai Presiden tapi juga saat itu berbicara sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina dari Partai Gerindra,” sambungnya.
Pihaknya menegaskan bahwa Gerindra bakal menjalankan apa yang menjadi mandar dari Prabowo Subianto sebagai ketua umum.
"Ya tentunya sebagai Ketua Umum terpilih di kongres luar biasa kemarin beliau punya hak dan juga tentunya kewajiban untuk memberikan arahan, dan itu adalah tanggung jawab beliau yang kami sambut dengan bahagia dengan senang hati. Kalau misalkan memang itu bisa kita jalankan,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: