Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Program Kemenkop

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Rabu, 12 Februari 2025, 18:43 WIB
Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Program Kemenkop
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi (kanan) didampingi Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono saat hadiri rapat kerja di Komisi VI DPR RI, Rabu 12 Februari 2025/Istimewa
rmol news logo Pagu Anggaran 2025 Kementerian Koperasi (Kemenkop) mengalami efisiensi, dari semula Rp473,31 miliar menjadi Rp317,48. 

Meski begitu, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi memandang efisiensi anggaran bukanlah penghambat pelaksanaan program-program ke depan.

"Program-program Kemenkop harus tepat sasaran," kata Menkop, saat Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VI DPR RI, di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu 12 Februari 2025.

Menkop menilai langkah efisiensi ini untuk mematangkan perencanaan sehingga tidak over budget. Efisiensi harus dipandang sebagai cara, sedangkan untuk tujuan harus tetap efektif. 

"Program tidak terganggu, termasuk dampak ke masyarakat. Tetapi, memang, pencapaiannya perlu kita evaluasi," sambungnya.

Lebih lanjut Budi Arie membeberkan sejumlah tantangan yang dihadapi Kementerian Koperasi. Mulai dari regulasi perkoperasian yang sudah kurang relevan, koperasi belum menjadi pilihan utama masyarakat, dan kompetensi SDM yang masih perlu regenerasi dalam pengelola koperasi. 

Selanjutnya, masih rendahnya kemampuan koperasi dalam adaptasi dan inovasi digital, terbatasnya akses pendanaan dan nilai tambah produk, hingga rendahnya kumulatif aset koperasi dan kontribusi koperasi pada perekonomian nasional.

"Saat ini, baru 29,8 juta masyarakat Indonesia yang berkoperasi. Kami menargetkan dalam waktu yang tidak terlalu lama bisa dua kali lipat," tandas Budi Arie. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA