Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Wamenkop: Insya Allah Koperasi Masuk ke Sektor Usaha yang Besar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Minggu, 09 Februari 2025, 18:58 WIB
Wamenkop: Insya Allah Koperasi Masuk ke Sektor Usaha yang Besar
Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono/Ist
rmol news logo Transformasi dan re-branding koperasi menjadi tujuan dari Kementerian Koperasi untuk menjadikan koperasi ladang ekonomi dalam negeri yang bisa tumbuh besar seperti negara-negara lain.

Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono menuturkan ke depan koperasi di Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, akan berkembang lebih besar lagi, tidak hanya fokus usaha kecil menengah dan mikro saja. 

“Nah, Indonesia sekarang di era pemerintahan Pak Prabowo sekarang, Insyaallah kita sekarang sudah mulai kita transformasikan koperasi masuk ke sektor usaha yang besar,” kata Ferry Juliantono di acara Dialog Kebangsaan dengan tema Penegakan Kembali Ekonomi Pancasila Menuju Keadilan Sosial di Indonesia di Gedung Tribata, Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu, 9 Februari 2025.

Ia mengatakan dalam waktu dekat koperasi bakal membangun pabrik susu skala besar dan memohon restu kepada seluruh rakyat Indonesia agar pabrik susu yang dibangun koperasi berjalan dengan baik. 

“Jadi kita akan punya pabrik susu yang dikelola koperasi sendiri, doain dalam waktu dekat kita akan punya pabrik susu sendiri,” katanya.

Selain pabrik susu, Wamenkop juga mengatakan koperasi akan membangun bank dan hal itu merupakan cita-cita besar Presiden Prabowo Subianto, di mana koperasi bisa membangun pabrik dan juga banknya sendiri. 

“Insya Allah juga dalam waktu dekat, operasi akan punya bank lagi. Kemudian seperti cita-citanya Pak Prabowo smelter-smelter besar, kapal-kapal besar, pabrik-pabrik besar itu juga bisa dimiliki oleh koperasi di Indonesia,” tutupnya.rmol news logo article
EDITOR: JONRIS PURBA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA