Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Sabtu, 08 Februari 2025, 19:50 WIB
Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia/RMOL
rmol news logo Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia mengklaim bahwa dirinya masih satu frekuensi dengan Presiden Prabowo Subianto perihal kebijakan pelarangan gas LPG 3 Kg dijual ke pengecer.

Sebab, kata Bahlil yang juga menjabat Menteri ESDM, kebijakan tersebut bertujuan untuk memastikan agar subsidi pemerintah tepat sasaran.

“Bapak Presiden Prabowo dalam berbagai kesempatan memerintahkan untuk memastikan agar LPG ataupun subsidi tepat sasaran itulah kenapa kami membuat kebijakan ini. Sehingga kita pada frame yang sama,” tegas Bahlil di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, pada Sabtu, 8 Februari 2025.

Mengenai adanya kritik terkait kebijakan tersebut, Bahlil menilai bahwa hal itu merupakan konsekuensi yang harus diterimanya dalam rangka menertibkan pemain rantai pasok gas LPG 3 Kg.

“Dan ini merupakan bagian konsekuensi menertibkan yang bengkok bengkok menjadi lurus,” kata Menteri ESDM ini.

Bahlil lantas menguraikan bahwa harga gas LPG 3 kg dari pemerintah sebetulnya Rp12.750, hingga sampai ke agen. Namun, harga itu sampai ke pengecer berkisar pada angka maksimum Rp18.000 atau Rp19.000.

“Yang terjadi apa Bapak Ibu semua? Harganya bisa sampai dengan Rp25.000, Rp23.000, Rp30.000. Kalau seperti ini yang terjadi apakah kita biarkan Partai Golkar hanya diam membiarkan semua kejadian ini?" katanya.

"Saya tahu ini adalah keputusan yang tidak populer bagi saya, tapi untuk memastikan hak-hak rakyat mendapat dari apa yang negara berikan maka jangankan popularitas nyawa pun saya siap berikan untuk rakyat bangsa dan negara,” tegas Bahlil.

Bahlil menyebut bahwa dari selisih-selisih itu para pemain bisa menghasilkan triliunan rupiah. Atas dasar itu, ia terpaksa mengambil langkah tegas walaupun dinilainya berisiko.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa larangan pedagang eceran untuk menjual LPG 3 Kg bukan kebijakan Presiden Prabowo Subianto.

“Sebenarnya ini bukan kebijakannya dari Presiden untuk kemudian melarang kemarin itu (pedagang eceran menjual LPG 3 Kg)," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 4 Februari 2025.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA